Apel Gabungan Siaga Untuk Mencegah Terjadinya KARHUTLA Di Kecamatan Betara

Dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Betara, Camat Betara Toni Ermawan Putra memimpin langsung Apel Gabungan Siaga Karhutla, yang dihadiri oleh Anggota DPRD Dedi Hadi, Danramil Tungkal Ilir dan Kapolsek Betara.

Dalam sambutanya, Toni menyampaikan, “Berdasarkan Data Laporan Kejadian Karhutla, Jumlah Kejadian di Wilayah Kecamatan Betara dari bulan Januari hingga bulan Februari 2018, terdapat 2 titik api, yaitu di desa Teluk Kulbi dan desa Muntialo”.

“Untuk itu agar kita semua dapat mencegah terjadinya Karhutla dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, tidak membakar sampah sembarangan, dan saling bahu-membahu melakukan pemadaman jika bencana Karhutla terjadi”, lanjut Toni.

Menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan, mewajibkan kepada pelaku usaha pertanian, untuk memiliki sumber daya manusia, sarana dan prasarana pengendalian kebakaran, serta melaksanakan pengendalian kebakaran lahan yang menjadi tanggung jawabnya.

“Pelaku Kebakaran Hutan atau Lahan akan dikenakan Sanksi Hukum yang berat, dan akan diproses berdasarkan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku”. Ungkap Kapolsek Betara Irwan.

Apel gabungan yang diadakan di halaman Kantor Camat Betara pada Selasa (20/02), diikuti oleh Jajaran Koramil Tungkal Ilir, Polsek Betara, BPBD, Satpol PP, Damkar, Manggala Agni, Kawaran Pramuka, PT. WKS (Distrik 1 &2), PT. Mandala Energy Lemang, PT. Aroma Jaya Indonesia, PT. Pinang Hijau Lestari, Kelompok Masyarakat Peduli Api, Siswa/i SMPN 1 dan SMAN 1 Betara.

TES 1
Tim Pemadaman PT. WKS melakukan simulasi pemadaman Kebakaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *